Assalamualaikum Wr. Wb
Kemenangan jokowi dalam pemilihan Presiden Priode 2014 sampai 2019, pasti di amini oleh Ahok, kenapa tidak dengan menangnya jokowi menjadi Presiden Indonesia ke tujuh menempatkan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya menjadi pendamping Jokowi dalam pemilihan Gubernur. Walaupun banyak yang menolak Ahok menjadi Gubernur DKI jakarta tapi secara aklamai Jokowi selaku Presiden terpilih melantik Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan dirinya.
Banyak yang menolak Ahok,
kenapa bisa terjadi padahal Ahok termasuk orang yang memiliki kemampuan mengurusi Jakarta yang semraut (katanya)?
Ahok ditolak, tapi Ahok melawan.
Pertanyaanya adalah kenapa Ahok ditolak ?
Banyak faktor yang menyebabkan Ahok tidak mendapatkan tempat di hati rakyat jakarta terkhusus lagi bagi rakyar Jakarta yang memeluk Agama Islam.
1. Terlalu mudah marah
2. Tidak ber etika
3. Jika marah sering mengeluarkan kata atau kalimat kasar dan arogan
4. Membuat larangan yang merugikan Umat Islam
5. Tidak menghargai pribumi khususnya penduduk asli Jakarta
6. SARA
7. dan masih banyak lagi.
Ahh sudahlah males nulis kesalahannya :D
Seandainya skenario di angkatnya jabatan ahok bukan karena Jokowi ikut pemilu Presiden akan lain lagi ceritanya. Misalkan Jokowi minggalkan jabatannya dan Ahok diangkat menjadi Gubernur secara cepat. Mungkin rakyat Jakrta tidak akan menolak Ahok jadi Gubernur tapi akan di tolak setelah dia bekerja dan masyarakat Jakarta tahu kebobrokannya.
Kejadian yang seperti ini patut di syukuri bahwa Allah menampakkan kejelekan Ahok sebelum dia menjadi Gubernur. Meskipun dia tetap dilantik jadi Gubernur.
FPI adalah ormas yang paling terdepan menolah Ahok jadi Gubernur, Tanpa FPI tidak akan ada pembeda di bangsa ini. FPI adalah penyelamat suara Agama Islam. Memang citra FPI sangat jelek di mata masyrakat bahkan oleh masyrakat yang beragama Islam yang mengetahu FPI dari TV dan media yang membenci Islam.
Tanpa ada FPI kiata tidak akan tahu dimana kita menampum aspirasi ke Islaman kita. Walaupun banyak yang beragam islam di
Indoensia, bahkan 80% penduduknya adalah islam. Namun tidak bangga dengan islam mereka dan tidak mereduksikannya.
Mungkin jika diadakan pemilihan Gubernur di Jakarta salah satu calonnya adalah Ahok maka dia akan kalah telah dalam pemilu tersebut.
Saya sebagai orang yang beragama Islam amatlah tergangu dengan keputusan, kata kata dan kalimat yang sering keliauar dari mulut ahok yang kebanyakan merugikan Islam.
Ketika FPI membuat Gubernur tandingan, Ahok diminta tanggapannya tentang hal tersebut dia malah berujar
kenapa gak sekalian aja dibuat Tuhan tandingan.
Katanya FPI harus dibumi hanguskna dari bumi indonesia dan berlawanan dengan UU dan Pancasila,
Pokoknya banyak deh kata kata yang membuat hati saya sakit dan membuat emsoi ini ingin meluapkannya, tapi berpikir jernih
baik dari pada marah marah tak jelas. Marahlah sepert Nabi Muhammad.