Sabtu, 13 Desember 2014

Berjalan Ditempat

Assalamualiakum Wr.Wb.

Mereka telah melangkah, mereka telah mencapainnya, mereka berada di jalan yang  benar, mereka berada dijalan yang baik, Sedangkan saya? Saya masih seperti biasa, tidak ada yang berubah, apa yang harus kuubah, dan ini sangat membosankan tentunya ini sangat memalukan. Sampai saat ini belum ada yang bisa ku banggakan. Ya saya kalah, apa saya harus menyerah?

Sudah hampir dua tahun aku berjalan di tempat, tidak ada yang istimewa dalam diri ini, masih takut melakukan sesauatu. Apa yang harus kulakukan. Ini menyebalkan. Sebagai anak pertama aku merasa sangat bersalah tidak bisa menjadi contoh bagi adik saya.

Ahh saya sudah di sini untuk kedepan lakukan yang terbaik. Saya yakin akan mendapatkan semua mimpi mimpi  ini. Mimpi dan cita ini adalah alasan kenapa aku harus seperti ini. Keyakinan akan diri sendiri adalah hal terpenting agar bisa mencapai mimpi.

Aku akan berusaha memabawa mu ke depan panggung. Mereka akan memanggil namaku dan kau akan maju kedepan menemaniku, semoga dengan ini kau bangga walaupun itu awal dari kehidupan yang lebih keras.

Selasa, 02 Desember 2014

Kenapa Ahok di Ditolak

Assalamualaikum Wr. Wb

Kemenangan jokowi dalam pemilihan Presiden Priode 2014 sampai 2019, pasti di amini oleh Ahok, kenapa tidak dengan menangnya jokowi menjadi Presiden Indonesia ke tujuh menempatkan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya menjadi pendamping Jokowi dalam pemilihan Gubernur. Walaupun banyak yang menolak Ahok menjadi Gubernur DKI jakarta tapi secara aklamai Jokowi selaku Presiden terpilih melantik Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan dirinya.

Banyak yang menolak Ahok,
kenapa bisa terjadi padahal Ahok termasuk  orang yang memiliki kemampuan mengurusi Jakarta yang semraut (katanya)?

Ahok ditolak, tapi Ahok melawan.
Pertanyaanya adalah kenapa Ahok ditolak ?




Banyak faktor yang menyebabkan Ahok tidak mendapatkan tempat di hati rakyat jakarta terkhusus lagi bagi rakyar Jakarta yang memeluk Agama Islam.

1. Terlalu mudah marah
2. Tidak ber etika
3. Jika marah sering mengeluarkan kata atau kalimat kasar dan arogan
4. Membuat larangan yang merugikan Umat Islam
5. Tidak menghargai pribumi khususnya penduduk asli Jakarta
6. SARA
7. dan masih banyak lagi.
Ahh sudahlah  males nulis  kesalahannya :D

Seandainya skenario di angkatnya jabatan ahok bukan karena Jokowi ikut pemilu Presiden akan lain lagi ceritanya. Misalkan Jokowi minggalkan jabatannya dan Ahok diangkat menjadi Gubernur secara cepat. Mungkin rakyat Jakrta tidak akan menolak Ahok jadi Gubernur tapi akan di tolak setelah dia bekerja dan masyarakat Jakarta tahu kebobrokannya.

Kejadian yang seperti ini patut di syukuri bahwa Allah menampakkan kejelekan Ahok sebelum dia menjadi Gubernur. Meskipun dia tetap dilantik jadi Gubernur.

FPI adalah ormas yang paling terdepan menolah Ahok jadi Gubernur, Tanpa FPI tidak akan ada pembeda di bangsa ini. FPI adalah penyelamat suara Agama Islam. Memang citra FPI sangat jelek di mata masyrakat bahkan oleh masyrakat yang beragama Islam yang mengetahu FPI dari TV dan media yang membenci Islam.

Tanpa ada FPI kiata tidak akan tahu dimana kita menampum aspirasi ke Islaman kita. Walaupun banyak yang beragam islam di
Indoensia, bahkan 80% penduduknya adalah islam. Namun tidak bangga dengan islam mereka dan tidak mereduksikannya.

Mungkin jika diadakan pemilihan Gubernur di Jakarta salah satu calonnya adalah Ahok maka dia akan kalah telah dalam pemilu tersebut.
Saya sebagai orang yang beragama Islam amatlah tergangu dengan keputusan, kata kata dan kalimat yang sering keliauar dari mulut ahok yang kebanyakan merugikan Islam.
Ketika FPI membuat Gubernur tandingan, Ahok diminta tanggapannya tentang hal tersebut dia malah berujar kenapa gak sekalian aja dibuat Tuhan tandingan.
Katanya FPI harus dibumi hanguskna dari bumi indonesia dan berlawanan dengan UU dan Pancasila, 
Pokoknya banyak deh kata kata yang membuat hati saya sakit dan membuat emsoi ini ingin meluapkannya, tapi berpikir jernih
baik dari pada marah marah tak jelas. Marahlah sepert Nabi Muhammad.

Senin, 01 Desember 2014

Peringatan Hari HIV AIDS


Peringatan HIV AIDS jatu pada tanggal 1 Desember. HIV AIDS adalah salah satu penyakit yang paling mematikan yang ada di Dunia ini. Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit HIV AIDS ini. HIV AIDS pada umumnya ilmuan mengatakan bahwa AIDS berasal dari Benua Afrika.
Telah banyak masyrakat terjangkit oleh virus yang mematikan ini.

Yang pasti kita jangan sampai terjangkit penyakit AIDS ini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Jauhi diri anda dari pergaulan bebas, seks bebas dll yang bisa menimbulkan terkena dampak dari virus tersebut. Jika terkena kepada kita maka menyesal baru bertobat tidak berlaku lagi sebab tidak ada obatnya.

Pandai pandai lah memilih teman. Kenali gejala gejala orang yang mengidap penyakit AIDS agar kita bisa mencegah penularannya terhadap diri maupun orang lain.
Kenali penyebab bagaimana virus tersebut di tularkan.

Denagan memperingati hari AIDS se Dunia maka kita bisa mensosialisakan apa AIDS tersebut bagimana dampaknya, apa  yang menyebabkan terjangkit virus AIDS.

Kamis, 27 November 2014

Otak Mu

Assalamualaiku Wr. Wb.

Otak ini terus menggerutu, otak ini ingin keluar dari sarangnya. Apakah dia bosan dengan saya karena saya jarang menggunakannya secara optimal, apa dia marah ? apa dia bosan berada di kepala ini ? mungkin dia talah malas berada di dalam kepala saya. Saya mohon jangan bosan berada di dalam kepala ini. Saya akan berusaha untuk menggerakkan mu secara lebih optimal.
Tapi saya butuh kerjasamanya, saya butuh kita saling memahami baik itu dari keadaan suka maupun duka.

Ayo kita kerja sama untuk membangun itu semua. Ayo kita taklukkan dunia, ayo kita buat inovasi baru, ayo kita perbaiki semua. Kerja sama adalah solusinya. Kerja sendiri adalah salah satunya.

Buat otakmu berharga maka kamu takkan dilupakan.
Buat otakmu sehat maka jiwa mu akan sehat.
Jadikan hubungan timbal balik.

Otak merupakan bagian tubuh yang paling besar. Otak yang sehat akan menghasilkan karya yang baik.
Jangan pernah memvonis bahwa otakmu tidak mau bekerja sama dengan mu, maksudnya kitaka engkau butuh dia tumpul tapi disaat tak dibutuhkan di tajam. Asah terus otak mu agar jangan tumpul. Jangan berikan dia istirahat yang panjang. Jangan lupa pula berikan dia suplemen agar terus optimal dalam bekerja dengan baik dan tidak tumpul.

Tapi dari itu semua otak harus sejalan dengan hati. Jika tidak maka akan menjadikan manusia yang bengis, kejam, jahat dll. Jika ia maka akan melahirkan manusia yang baik, beriman dan penyabar dll.
Jadi otak haru sejalan dengan otak.

Rabu, 26 November 2014

SEPULUH HARI

Assalamualaikum Wr. Wb.



Ujian telah selesai, tinggal menunggu pengumuman. Semoga besok 27/11/2014 lulus dan membangkitkan semangat mu. Saya ingin melihat engkau 100 tahun lagi. Sepuluh hari yang membuatmu berjalan menuju ruangan, sepuluh hari yang membuatmu untuk mengeluarkan keringat, sepuluh hari yang membuatmu memperjuangkan kami. Saya tahu bahwa engkau sudah setahun lebih tidak berjalan dengan normal, saya sangat bersukur di sepuluh hari ini bisa bertemu, tidur berdampingan, makan sepiring, canda tawamu yang dulu jarang terlihat waktu engaku masih sehat. Tapi sebelum terjadi ini semua engkau terus memikirkan kami, engaku berjuang untuk membuat rencana panjang untuk cita cita kami.

Terima kasih. engakau aadalah guru yang membingbingku dengan sentuhan yanglembut tapi aneh dan jujur itu sangat membingunkan. dan dengan sentuhan yang lembut itu saya bisa seperti ini, saya bisa sekolah sampai ke perguruan tinggi. samapi saya  bisa menuliskan ini. terima kasih.

Perjuang mu adalah memperjuangkan kami. perjuangan kami adalah membahagiakan mu. Walaupun perjuangan kami masih kurang dan engkau sering merasa jengkel,kesal, kecewa dengan apa yang kami lakukan. Tapi engkau masih tenguh membimbingkami menjadi manusia yang siap menjalani kehudupan yang lebih mudah dan lebih baik dari engakau.

Sepuluh hari ini akan menjadi momen yang selalu saya ingat. Disini saya bisa mendapatkan pemikiran baru dan mental yang terus menebal. keinginan baru.

Memang mental mu lebih tebal dari saya tapi saya bisa menggulinya dan itu yang engakau harapkan pada saya. Sepuluh hari ini terasa sangat singkat dan saya akan merindukan momen yang seperti ini.

Semoga besok lulus ujian. Cepat sembuh. Semangat baru. Hari yang lebih baik. Ini baru awal.
Sepuluh hari yang menyenagkan dan mengharukan. Sepuluh hari berjalan, terapi mu adalah dengan berjalan kaki dengan rutin agar cepat sembuh. memang jika ingin sembuh harus membutuhkan penerapan bukan hanya keinginan karena keinginan tidak cukup saja. Dibutuhkan aplikasi, penerapan secara langsung.

Jadikan hari esok lebih baik dari hari ini. Syukuri apa yang menimpamu pada hari ini, bersuyukurlah karean engkau masih diingat oleh Allah Swt. Semoga ini bisa mengubah sikapmu.

Minggu, 19 Oktober 2014

Presiden baru

Pelantikan Presiden baru akan di lakukan pada tgl 20/10/2014. Jokowi adalah  orang yang sangat beruntung kenapa ? mengawali karir politik dengan menjabat walikota Solo, dilanjutkan dengan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan terpilih lagi menjadi Presiden priode 2014 sampai 2019.
Apa yang menyebabakan jokowi begitu cepat dalam merintis karirnya ?

kita bisa belajar apa tips yang dilakukan jokowi sehingga karir politiknya begitu cepat sukses hingga menjadi orang nomor satu di negeri ini.
Entah apa yang dilakukan jokowi, apa prestasinya selama menjabat walikota solo, dan gubernur Dki Jakarta. 
Jika yang saya lihat di tv masih banyak masalah yang ditinggalkan jokowi di Solo dan Jakarta. 
Di solo, iya menyerahkan jabatannya kepada wakilnya yang beragama kristen, banyak orang dekat jokowi mengatakan masih banyak masalah yang ditinggalkan jokowi di Solo.
Mungkin orang masih bisa memaklumi bahwa jokowi mencalonkan diri di Jakarta dengan meninggalkan amanah nya yang di Solo. 

Jokowi mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta dengan segudang prestasi waktu menjabat Walikota Solo (katanya).
Banyak sekali media secara kompak memuji jokowi bak pahlawan, setiap hari, jam, bahkan detik Mulai dari Tv, sosial media. Media elektronik. Tidak ada satupun media yang membahas kekurangan Jokowi dia bak malaikat. Masyrakat dicuci pemikiranya hingga memilih jokowi. 
Jokowi menang di Jakarta dengan wakil nya ahok.
Jokowi memang terkenal dengan gaya blusukan yang dilakukannya.
Tapi apa dengan blusukan jokowi akan bisa menyelesaikan masalah.
Jokowi memang hebat, hebat dalam hal pencitraan diri.
Jokowi selalu ingin tampil.
Pengung jokowi adalah PDIP.
PDIP adalah partai terkorup di Indonesia. Heran masih banyak saja orang yang mau memilih PDIP.
Mugkin ini  pengaruh Jokowinya yang  memang kader PDIP. 
Baru dua tahun menjabat Gubernur Jokowi dicallonkan oleh PDIP untuk menjadi Presiden Indonesia.
Padahal jokowi telah berjanji untuk tidak meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jakarta.
Jakarta masih banjir, macet,  kemiskinan masih meraja lela, pokoknya banyak deh masalah jakarta yang belum terselesaikan. 
Jokowi ingkar janji, tidak bisa diterima.
Padahal janji adalah hutang.
Sekrang jokowi telah memenangkan pemilihan presiden, tapi hanya selisih yang sedikit.
Jokowi apa bagusnya, Mungkin mikanya merakyat dan rakyat berpikiran jokowi dekat dengan rakyat. mungkin inilah salah satu alasan orang memilih jokowi jadi presiden.
Bekerjalah dengan keras pak.
Jadilah pemimpin yang adil.
Buktikan bahwa bapak bukan boneka.
Bapak adalah bapak.
Buktikan tuduhan yang lawan itu semua salah.
Jangan naikkan BBM.
Sejahterakan rakyat pak. Jangan mebangun rantai setan.
Nasionalisasikan perusahaan2 asing yang ada di tanag Indonesia.
Jangan buat malu bagsa ini, Jangan buat malu dirimu sendiri.
Jangan terlalu serig membuat lelucon di porum resmi.
Jangan terus terusan pencitraan pak.

Ya Allah Ampuni lah Dosa dosa Pak Jokowi. Berikanlah dia hidayahMu. 


The scrift superheroes


All the lies she has seen

Semua dusta yang telah dia lihat

All the meaner side of me

Semua sisi kelam diriku

They took away the profits dream for a profit on the street

Mereka membawa pergi mimpi keuntungan demi sebuah keuntungan di jalanan

Now she’s stronger than you know

Kini dia lebih kuat daripada yang kau tahu

A heart of steel starts to grow

Sebuah hati baja mulai tumbuh


All his lies he's been told
Semua dustanya yang tlah dia dengar
He’ll be nothing when he’s old
Dia takkan jadi siapa-siapa saat dia tua
All the kicks and all the blows
Semua tendangan dan tamparan
He will never let it show
Dia takkan pernah menunjukkannya
Cause he’s stronger than you know
Karena dia lebih kuat daripada yang kau tahu
A heart of steel starts to grow
Sebuah hati baja mulai tumbuh


III
When you've been fighting for it all your life
Saat kau tlah memperjuangkannya seumur hidupmu
You've been struggling to make things right
Kau tlah berjuang tuk luruskan semuanya
That’s how a superhero learns to fly
Seperti itulah seorang pahlawan super belajar terbang
Every day, every hour
Setiap hari, setiap jam
Turn the pain into power
Ubahlah rasa sakit jadi kekuatan


IV
When you've fighting for it all your life
Saat kau tlah memperjuangkannya seumur hidupmu
You've been working every day and night
Kau tlah bekerja siang malam
That’s how a superhero learns to fly
Seperti itulah seorang pahlawan super belajar terbang
Every day, every hour
Setiap hari, setiap jam
Turn the pain into power
Ubahlah rasa sakit jadi kekuatan


All the hurt, all the lies
Semua luka, semua dusta
All the tears that they cry
Semua air mata yang mereka tumpahkan
When the moment tears just right
Saat air mata tepat ditumpahkan 
They seem fire in their eyes
Air mata kan tampak seperti api di mata mereka
Cause he’s stronger than you know
Karena dia lebih kuat daripada yang kau tahu
A heart of steel starts to grow
Sebuah hati baja mulai tumbuh


Back to III, IV


Every day, every hour
Setiap hari, setiap jam
Turn the pain into power
Ubahlah rasa sakit menjadi kekuatan
Every day, every hour
Setiap hari, setiap jam
Turn the pain into power
Ubahlah rasa sakit menjadi kekuatan


(2x)
She's got lion in her heart
Ada singa di hatinya
A fire in her soul
Api di jiwanya
He's a got a beast in his belly
Ada binatang buas di perutnya
That's so hard to control
Yang begitu sulit dikendalikan
Cause they've taken too much hits
Karena mereka tlah menerima terlalu banyak hantaman
Taking blow by blow
Menerima pukulan demi pukulan
Now light them match up like watch them explode
Kini terangi mereka dan lihat mereka meledak


Back to III, IV


Oh yeah....


Every day, every hour
Setiap hari, setiap jam
Turn the pain into power
Ubahlah rasa sakit menjadi kekuatan


Ooh yeah
Woah


Every day, every hour
Setiap hari, setiap jam
Turn the pain into power
Ubahlah rasa sakit menjadi kekuatan
When you've been fighting for it all your life
Saat kau tlah memperjuangkannya seumur hidupmu
You've been struggling to make things right
Kau tlah berjuang tuk luruskan semuanya
That’s how a superhero learns to fly 
Seperti itulah seorang pahlawan super belajar terbang

Kamis, 19 Juni 2014

APA YANG MEREKA INGINKAN

Kenapa penderitaan/cobaan tidak henti hentinya menimpa negara Palestina, Mesir, Irak dan Negara lainnya yang berada di wilayah Asia Timur yang  tidak seberuntung kita yang tinggal di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malasiya, Brunai Darussalam.
Kenapa Mereka tidak bersatu?
Kenapa Mereka berperang antar sesama?
Apa yang menyebabkan mereka berperang?
Apa mereka tidak bosan dengan apa yang terjadi selama ini?
Siapa dalang dari semua perpecahan yang terjadi ?
Lalu apa tujuan mereka ?

Mungkin inilah pertanyaan yang sering orang lontarkan ketika mendengar berita tentang peperangan yang melanda Dunia Arab yang takpernah henti.
Sejatinya tujuan mereka berperang hanya satu, yaitu menegakkan Syriat Islam di negara mereka sendiri dan mendirikan Negara islam.
Lalu kenapa mereka tidak mendapatkan apa yang mereka cita citakan? Bukannya mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka malah mendapatkan peperangan, penindasan, penentangan dari negara Adikuasa (katanya).
Apa sebenarnaya Fungsi PBB  di dirikan ?
Apa sebenarnya Fungsi HAM di buat ?

Mungkin semua orang tahu kenapa PBB dan HAM di buat.
Ini hanya masalah kepentingan.
Ini hanya masalah kekuasaan.
Ini hanya masalah kepercayaan.

Terkutuk lah.

Dari sini saya hanya bisa berdoa agar mereka para saudara kita diberikan kekuatan dalam
menghadapi cobaan tersebut.

Salah dan kurangnya saya mohon maaf, kesalahan datangnya dari saya dan kebenaran datangnya dari Allah Swt.

Kamis, 15 Mei 2014

NASIHAT UNTUK PENUNTUT ILMU

Asalamualaikum, puji sukur yang sebesarnya kepada Allah Swt yang masih memberikan hidayah, rahmat dan karunianya sehingga saya bisa menyelesaikan membaca buku, yang berjudul Lezatnya Menuntut Ilmu.

Pada kesempatan kali ini saya akan menuangkan ilmu yang saya dapat setelah membaca buku Lezatnya Menuntut Ilmu. Dalam tulisan ini saya akan berfokus kepada Nasihat bagi kita para penuntut ilmu.
saya membuat tulisan ini untuk mengukukuhkan bahwasanya kita sebagai pemuda muslim harus memiliki rasa lapar untuk menuntut ilmu. Beriku ini beberapa nasihat menuntut ilmu.
1. Teman terbaikmu adalah Buku.
Seorang pemuda islam harus menjadikan buku teman terbaiknya, buku adalah jendela Dunia. kita tidak mungkin selalu bersama teman kita setiap harinya dan buku bisa menjadi teman kita diamanapun dalam kondisi apapun dia tidak akan pernah marah kepada kita, meniggalkan kita. Seperti halnya yang disampaikan oleh, Syekh al Qarni yang menasehati kita ;
"Jika Anda ditinggalkan pergi saudara dan dijauhi teman, maka cukuplah buku menjadi temanmu setelah Allah. Alangkah baiknya ditemani buku. Alangkah jernihnya waktu bersama buku. Alangkah enaknya berbicara tentang buku. Hendaknya anda bersama buku dalam waktu yang lama, agar anda memetik buah yang matang pada  faidah yang baik.
2. Cintailah Buku
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya Buku adalah jendela Dunia, buku itu gudang ilmu. jendelanya aadalah membaca. Sebaiknya sebelum membaca buku hendaklah berwuduk dulu agar waktu membacanya dalam keadaan suci.
Mencintai buku kita lakukan dengan merawatnya dengan baik, dengan sepenuh hati. Buku adalah untaian kata kata penuh makna yang dipersembahkan  penulisnya untuk kita.
Selain cara yang diatas di atas ada juga cara mencintai buku seperti cara Ibn Hazm, dengan memperbanyak koleksi buku. karena menurut beliau salah satu penopang ilmu adalah memperbanyak buku. Sebab tidak ada buku yang tidak bermanfaat dan dapat  menambah ilmu yang diperoleh seseorang.
Imam Malik memperingatkan kita
"Ilmu terus berkurang, tidak pernah bertambah. Ia terus berkurang setelah  wafatnya para  Nabi dan terhentinya buku buku suci (wahyu)."
3. Jangan Cepat Puas.
Tuntutlah Ilmu dari Buaian sampai lianglahat, marilah kita berniat untuk tidak cepat mersa puas dangan apa yang sudah kita miliki. Agarkita tetap mau belajar dan menuntut ilmu. Menuntut ilmu itu nilainya mati syahid, maka jadikanlah ia sebagai kebaikan yang tak pernah berujung.
Seperti sabda Rasulullah saw, yang disampaikan oleh Abau Sa'id al Khudri
Yang artinya : "Seorang Mukmin tidak akan pernah merasa 'kenyang ' mendengarkan  kebaikan, sampai akhir perjalanannya Surga."
4.Ilmu Bukan Untuk Dunia.
Ilmu untuk amal. Dia harus dicari dengan ke iklasan. Jiak ilmu hanya kenikmatan Duniawi, betapa murahnya harga ilmu. Ilmu itu adalah jembtan akhirat. dengan syrat dicari dangan ke iklasan.
Sabda Rasulullah saw. yang artinya :
"Siapa yang mempelajari satu bidang ilmu yang adapat menggapai ridha Allah,  tetapi dia mempelajarinya hanya untuk mendapatkan glamour duniawi, dia tidak akan mendapatkan bau surga pada hari kiamat kelak.
5. Ilmu, Bukan Perut.
Menuntut ilmu membutuhkan modal. karan tidak ada yang gratis di dunia ini apalagi dizamaan sekarang ini. pada saat ini orang lebih memikirkan perutnya daripada memberikan gizi pada otaknya.
Sampaai Imam Syafi'i menyindir kita :
"Ketahuilah ! Ilmu itu tak akan didapatkan Oleh orang yang obsesinya hanya makan dan pakaian.
Di zaman sekarang ini orang lebih menuntut duniawi dengan memakan makanan yang enak enak tanpa menghiraukan akibatnya pada dirinya dan membeli pakain yang mahal mahal dan selalu mengikiti tren yang ada tanpa memikirkan bentuk pakaiannya seperti apa. Pikiran seperti ini yang salah.

Saudaraku kita telah di ingatkan oleh pernyataan Imam ' Ali Karramallahu wajhah baahwa, " Barang siapa yang hanya memikirkan perutnya, maka kualitas dirinya tidak lebih baik dari apa yang keluar dari perutnya.''
6. Jangan Banyak Bicara.
Kenapa kita para penuntut ilmu dilarang jangan banyak bicara karna, Prinsip seorang penuntut ilmu adalah ' Diam itu emas" Atau istilah Nabi yang artinya : Hendaklah ia berkata yang baik. Jika tak mampu berkata yang bail, maka diam saja lebih baik.
Imam Malik berkata "Ketahuilah ! Adalah kerusakan besar, jika seseorang manusia suka membicarakan apa saja yang dia dengar.
Kita tidak boleh menyombongkan ilmu kita. karena orang angkuh sejatinya adalah orang bodoh. Jangan merasa sok tahu dalam segala hal. Meskipun sudah tahu, kalau tidak dibutuhkan , tidak usah bicara.
7. Peliharah Ilmumu.
Jagalah ilmumu agar jangan hilang, atau dihilangkan oleh Allah. karana penyakit ilmu adalah lupa. ikatlah ilmu itu dengan menuliskannaya.
Dua hal yang tidak akan berkumpul dalam diri seseorang munafik: perangai yang baik dan pemahana yang mendalam dalam agama.
Mari  kita sama sama saling menasehati, agar ilmu kita mendapaat ridha Allah. Semoga ilmu kita bermamfaat bagi diri kita, keluarga kita, ummat kita, bangsa dan Negara kita. Amin ya Rabbal Alamin
8. Menulislah, Meskipun Satu Kaliamt atau Satu Hurup.
Menulis merupakan perintah Allah kepada ummatnya. Tidak cukup hanya membaca saja, haasil bacaan harus dituangkan kedalam tulisan.
Memahami informasi saja  tidak sempurna , karena belumsampai kepada proses memancing ide dan gagasan.
Mohammad Ali Toha Assegaap menyatakan Sbb.
"Karena Menulis menyebabkan kita belajar, karena tanpa belajar kita tidak tahu apa yang akan kita tulis. Menulis juga membuat kita lebih hati hati dalam menyampaikan sesuatu. Banyak orang yang salah menyampaikan aspirasi karana dia berbicara tanpa menuliskan aspirasinya terlrbih dahulu, akibatnya tujuan tak tercapai.
Jika ingin menjadi seorang yang abadi seperti para ulama yang karyanya masih diapkai maka menulislah agar dunia tidak melupakan kita setelah meninggal.

Sekian tulisan saya, jika ada yang salah itu bersumber dari saya. dan Allah lah yang Maha Benar.

Menerima Kritik dalam Berorganisasi

Memasuki sebuah organisasi dan terllibat dalam beragam acara akan menambah pengalaman seorang mahasiswa. Namun, seringkali terdapat pertentangan-pertentangan kecil antar anggota dan siapkah diri kita menerima kritik? Menerima kritik terasa berat, apalagi saat teman-teman merasa yang paling benar.
1. Ingat tujuan. Saat memasuki suatu organisasi ingat tujuan awal teman-teman, bukankah ingin belajar bersosialisasi dan berkomunikasi?
2. Tahan ego. Saat mendapatkan kritik, selalu ingat bahwa organisasi menjadi tanggung jawab bersama, sehingga cari solusi dari kesepakatan bersama.
3. Tampung. Apa salahnya dengan menampung semua kritikan? Anggap saja sebagai batu loncatan untuk memperbaiki diri.
4. Persuasif. Miliki wawasan seluas samudera, networking dan pandai-pandai melobi orang.
5. Lihat kembali visi-misi organisasi. Mencari solusi terbaik demi pencapaian visi misi organisasi, bukan ego pribadi ya.
Berorganisasi menjadi salah satu pilihan untuk membuat CV teman-teman lebih menarik, manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Mari berkontribusi dan berorganisasi. Semoga sukses!

Senin, 13 Januari 2014

MANAJEMEN dan LEADERSHIP RASULULLAH

MANAJEMEN dan LEADERSHIP RASULULLAH
Refleksi atas Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalam 1435 Hijriah
Oleh: Ustadz Fathuddin Ja’far

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sosok pribadi yang paripurna sehingga menjadi teladan utama terbaik bagi umat manusia, khususnya umat Islam dalam menjalankan kehidupan di dunia untuk meraih kebahagiaan kehodupan akhirat. Keteladanan tersebut bukan hanya dalam sisi tertentu atau beberapa sisi kehidupan, melainkan dalam semua sisi dan lingkup kehidupan; sisi intelektualitas, spiritualitas (keimanan), akhlak, fisik, kesehatan, mentalitas, manajemen, strategi, perencanaan, kemasyarakatan, kenegaraan, negosiasi, kesabaran, leadership (kepemimpinan) dan seterusnya.
Semua sisi tersebut dapat direalisasikan secara sempurna oleh Rasulullah dalam lingkup individu, rumah tangga, masyarakat dan bahkan dalam sebuah negara dan pemerintahan moderen pertama di dunia. Yang lebih mengagumkan lagi ialah pesona kepribadian Muhammad  shallallahu ‘alaihi wasallam yang sempurna itu bukan hanya dirasakan semasa Beliau masih hidup, akan tetapi memancar cahaya dan pengaruhnya setelah Beliau wafat dan sampai akhir zaman dan menjadi keharusan bagi umat Islam untuk meneladaninya. Tidak akan ada lagi manusia teladan terbaik di dunia ini setelah Muhammadshallallahu ‘alaihi wasallam sampai dunia ini Allah hancurkan (kiamat). Allah menjelaskan: “Sungguh ada dalam diri Rasulullah keteladanan yang terbaik bagi kalian, yakni bagi orang yang mengharapkan pertemuan dengan Allah dan hari akhir dan berzikir dengan banyak“ (Al-Ahzab : 21).
Seperti yang sudah disinggung sebelumya, manajemen danleadership Rasulullah adalah bagian hidup yang sangat menarik dan sangat istimewa. Melihat kondisi umat islam yang sedang terpuruk dalam semua sisi kehidupan saat ini, maka sisi mamanjemen dan leadership ini salah satu yang paling dibutuhkan umat Islam. Karena dengan memahami dan menerapkan manajemendan leadership Rasulullah dalam semua lini kehidupan, insya Allah kehidupan kita akan mengalami peningkatan dan perubahan ke arah yang benar seperti yang dialami generasi Sahabat, Tabi’in, Tabi’ittabi’in dan seterusnya.
Untuk membuktikan beatapa dahsyat dan efektifnya manajemen dan leadership Rasulullah dapat kita saksikan pada perubahan besar-besaran yang terjadi dalam bangsa dan negeri-negeri Arab setelah mereka dipimpin Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Bangsa Arab sebelum dipimpin Rasulullah adalah bangsa pengekor, terdiri dari beberapa kabilah (susku) yang saling berperang di antara mereka, tunduk kepada kekuatan kerajaan Persia dan kerajaan Romawi, kekacauan terjadi dalam semua lini kehidupan; sejak dari kehidupan pribadi, rumah tangga, masyarakat, akhlak, intelektualitas, spiritualitas dan ekonomi sehingga melahirkan sebuah budaya primitif yang digambarkan Al-Qur’an sebaagi sebuah budaya kehidupan Jahiliyah.
Setelah dipimpin Rasulullah, bangsa Arab berubah menjadi bangsa pemimpin, yang sebelumnya bermusuhan dan saling berperang menjadi bersaudara, menjadi bangsa yang sangat ditakuti pasukan Persia dan Romawi dan menjadi bangsa yang sangat beradab, berakhlak mulia, hidup teratur, bersih lahir dan batin sehinga melahirkan budaya yang sangat manusiawi, intelek, cerdas, pemberani dan memiliki tanggung jawab sosial yang sangat tinggi. Itulah peradaban Islam yang tiada duanya sepanjang sejarah manusia di atas bumi ini. Peradaban tersebut bertahan sampai sekitar 13 abad lamanya membentang dari Jakarta sampai Maroko, dan bahkan menyeberang sampai ke Spanyol dan Eropa Timur lainnya. Sampai saat ini, aroma dan pengaruh peradaban mulia tersebut masih dapat dirasakan umat manusia sejak dari Timur sampai Barat.
Satu hal yang perlu kita yakini bahwa Rasul Allah yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang negarawan, panglima militer, hakim agung, legislator dan sekaligus kepala rumah tangga dan teman dekat bagi para Sahabat yang sangat mulia. Artinya, kegemilangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bukan masalah manusia biasa, melaikan sudah menjadi kehendak Allah atau domain Rabbani, baik yang bersifat prinsip, jalan atau strategi dan juga tujuan. Sebuah skenario Allah terlihat dengan jelas dalam semua sisi kehidupan Beliau agar dapat dijadikan teladan yang benar dan tepat oleh umatnya di kemudian hari sampai kiamat terjadi.
Beberapa sisi leadership Rasuluillah berikut dapat kita jadikan teladan yang baik :
1.     Sisi Manajemen dan Leadership Rumah Tangga
Kendati Muhammad sebagai Rasul Allah dan pemimpin agung dan tertinggi umat Islam, namun penerapan manajamen dan leadership di rumah tangga Beliau sangatlah unik sehinnga tidak terlihat ngebos (menjadi bos besar) yang setiap saat dan detik wajib dilayani istri dan pelayan yang banyak sebagaimana halnya para pemimpin dunia lainya. Manajemen dan leadershipyang beliau terapkan sangatlah sederhana, namun sangat menyentuh sisi kemanusiaan para istri Beliau secara alami (fitrah) sehigga seakan Beliau adalah suami biasa dan tidak terlihat sedikitpun ketinggian, apalagi keangkuhan dalam dirinya.
Beberpa kasus berikut dapat menjelaskan hal tersebut sebagai sebuah fakta kehidupan rumah tangga Rasulullah yang aplikatif, bukan hanya sekedar nilai dan teori-teori kebaikan.
A. Rasulullah meletakkan bibirnya di tempat yang sama dengan bibir Aisyah dari gelas bekas Aisyah minum dan meminum sisa air minuman Aisyah. (Riwayat Muslim)
B. Rasullah bersandar di pangkuan Aisyah sedangkan ia sedang haidh. (Riwayat Muslim)
C. Rasulullah meminta Aisyah menyisirkan rambutnya dan memotong kukunya. (Riwayat Muslim)
D. Rasulullah sering menghirup udara malam (piknik) bersama Aisyah di malam hari. (Riwayat Al-Bukhari)
E. Rasulullah tertawa mendengar candaan istrinya. (Riwayat Al-Bukhari)
F. Rasulullah sering membantu istrinya menyiapkan keperluan rumah tangga. (Riwayat Al-Bukhari)
G. Rasulullah sering memberikan hadiah, khususnya daging kurban kepada sahabat-sahabat istrinya (Khadijah) setelah beliau wafat. (Riawayat Al-Bukhari)
H. Rasulullah Sering memuji istrinya dalam hal kelebihan mereka. (Riwayat Al-Bukhari).
I. Rasulullah menyatakan cinta pada istrinya. (Riwayat Muslim).
J. Rasulullah melihat sisi kebaikan dan kelebihan istrinya. (Riwayat Muslim)
K. Rasululullah tidak pernah menceritakan kepada orang lain privasi istrinya. (Riwayat Muslim).
L. Rasulullah sangat memahami perasaan istrinya baik dalam keadaan senang maupun marah. (Riwayat Muslim)
M. Rasulullah senang menerima hadiah dari istrinya (Riwayat Muslim)
N. Rasulullah sabar dan tahan menanggung perilaku istrinya yang kurang berkenan. (Riwayat Muslim)
O. Rasulullah tidak pernah kasar atau memukul istrinya (Riwayat An-Nasa’i)
P. Rasulullah menghibur istrinya dan menghapus air mata istrinya jika Beliau temukan istrinya sedang menangis. (Riawayat An-Nasa’i)
Q. Rasulullah pernah menyuapkan makanan pada istrinya. (Riawayat Al-Bukhari)
R. Rasulullah menghadirkan sendiri keperluan-keperluan istrinya. (Riwayat Al-hakim)
S. Rasulullah percaya pada istrinya. (Riwayat Muslim)
T. Rasulullah sangat pandai berbicara dalam menjaga perasaan istrinya. (Riwayat An-Nasa’i)
U. Rasulullah sangat adil di antara istri-istrinya. (Riwayat At-Tirmizi)
V. Rasulullah sangat menjaga dan memperhatikan istri-istrinya. (Riwayat Bukhari)
W. Rasulullah tetap bergaul seperti biasa (selain hubungan seks langsung) saat istrinya haidh. (Riwayat Bukhari)
X. Rasulullah suka mengajak istrinya musafir dengan melakukan undian di antara mereka. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Y. Rasulullah pernah melakukan lomba lari dengan Aisyah. (Abu Daud)
Z. Rasulullah suka memanggil istrinya dengan nama panggilan/gelar. (Riwayat Ahmad)
AA. Rasulullah suka menuturkan berbagai cerita pada istrinya. (Riwayat Bukhari)
BB. Rasulullah ikut serta dalam kegembiraan istrinya. (Riwayat Bukhari)
CC. Rasulullah tidak pernah menggunakan kata-kata kasar dalam rumah tangga. (Riwayat Ad-Daromi)
DD. Rasulullah menghormati kesukaan istrinya (Adabul Mufrad)
EE. Rasulullah sangat baik pada istri-istrinya. (Riwayat At-Tirmizi)
FF. Rasulullah kalau hendak menggauli istrinya saat pulang dari musafir memberikan kesempatan pada mereka untuk berhias diri. (Riwayat An-Nasa’i)
2.     Sisi Manajemen dan Leadership Kemasyarakatan/Sosial
Demikian pula halnya, kendati Rasulullah sebagai hamba pilihan dan paling mulia sejagad di sisi Allah, dalam pergaulan sehari-hari bersama para sahabat dan masyarakatnya tidak terlihat sedikitpun kesan perbedaan dengan mereka atau ketinggian diri di tengah-tengah mereka. Sebagai manusia, Rasulullah bergaul dengan sahabat dan masyarakat yang hetrogen (berbagai suku dan bangsa) sebagaimana manusia lainnya. Beberapa kasus berikut dapat pula kita jadikan bukti otentik bagaimana Rasulullah bermasyarakat dengan manajemen dan leadership yang sangat fantastik.
A. Saat Rasulullah bersama Sahabat menuju perjalanan ke Badar dalam suatu perjalan perang, jumlah mereka sekitar 1000 orang sedangkan kendraan kuda/onta mereka hanya sekitar 300 ekor, maka Rasulullah membagi setiap satu tunggangan untuk tiga orang sahabat. Lalu berkata : Saya, Ali dan Abu Lubabah satu kendraan. Ketika Rasulullah habis jatah menaiki kendraan tersebut, kedua Sahabat tadi memohon agar Beliau tetap di atas kendraan itu. Lalu Rasuluillah berkata : Tidak wahai Sahabatku. Kalian berdua tidaklah lebih kuat dari aku dan aktu tidak pula orang yang tidak membutuhkan pahala. (Riwayat Imam Ahmad)
B. Dalam suatu perjalan yang lain bersama para Sahabat saat hendak menyiapkan makanan. Ketika itu mereka sepakat memotong seekor kambing. Lalu Rasulullah membagi tugas di antara para Sahabat. Para Sahabatpun berlomba-lomba menawarkan diri untuk berkhidmat pada saudara-saudara mereka. Yang satu berkata : Saya bagian tukang potongnya. Yang lain lagi berkata. Saya yang akan mengulitinya. Yang lain lagi berkata : Saya yang akan memasaknya. Lalu Rasulullah berkata : Saya yang akan mengumpulkan kayu bakarnya. Ketika dikatakan pada Beliau, cukup kami saja yang mengerjakannya wahai Rasulullah, Beliaupun berkata : Saya tahu itu, akan tetapi Allah tidak suka melihat hamba-Nya berbeda dengan teman-temannya.
C. Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah yang pertama kali Beliau lakukan adalah membangun Masjid. Lalu Rasulullah memerintahkan para Sahabat untuk membangunnya. Dalam proses pembangunan tersebut terlihat Rasulullah ikut serta dengan kedua tangan Beliau yang mulia. Terlihat Rasulullah sangat bersemangat dan pada waktu yang sama Beliau  memotivasi kaum Muhajirin dan Anshar dengan senandung Beliau yang mengandung nilai yang sangat tinggi dan maulia, “Yaa Allah, sesungguhnya tidak ada kehidupan yang hakiki kecuali hanya kehidupan akhirat. Sebab itu, tolonglah kamum Anshar dan Muhajirin”. (Ibnu Hisyam)
D. Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam mengetahui bahwa pasukan kaum Musyrikin Mekkah berkoalisi dengan berbagai Kabilah yang ada di sekitar Madinah dan juga kaum Yaghudi yang tinggal di Madinah untuk menyerang Rasulullah dan kaum Muslimin di Madinah, maka Rasulullah bermusyawarah dengan para Sahabat untuk mencari strategi yang terbaik menggagalkan rencana jahat pasukan multinasional kaum kafir tersebut. Lalu Salman Al-Farisi mengusulkan agar membangun parit. Rasulullahpun menerima usulan tersebut dan sebagai mana biasa, Rasulullah memenej sendiri pekerjaan penggalian parit tersebut dan terlibat secara langsung. Sebagaimana kebiasaan Rasuluillah memotivasi para Sahabat sambil bersenandung :” Yaa Allah, tidak ada kehidupan yang hakiki kecuali kehidupan akhirat. Sebab itu ampunilah kamum Anshar dan Muhajirin”. Mendengar ungkapan tersebut, para Sahabatpun menjawabnya : Kami adalah kaum telah berbai’at kepada Muhammad untuk berjihad sepanjang hidip.
Dari empat kasus yang dijelaskan di atas, jelas sekali bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam berinteraksi sosial dengan para Sahabat dan umatnya dalam berbagai kondisi dan sitausi mengirimkan beberpa pesan yang sangat mulia dan mahal dari sisi manajemen dan leadership yang Beliau terapkan. Beberapa karekteristik manajemen dan leadershiptersebut dapat kita tangkap sebagai berikut:
  1. Sifat keikutsertaan dan kebersamaan dalam melakukan suatu program yang Beliau rancang dan tetapkan.
  2. Tawadhu’ atau rendah hati dalam pergaulan dan interaksi dengan para Sahabat dan pengikutnya.
  3. Mendahulukan kepentingan orang lain ketimbang kepentingan diri Beliau.
  4. Sangat piawai dalam bergaul sehingga para Sahabat dan pengikutnya tidak merasa dikelas-duakan, bahkan sama dengan Beliau dalam beramal dan berbuat.
  5. Sangat mencintai para Sahahat dan umatnya seperti Beliau mencintai diri dan keluarganya. Beliau siap capek, sakit dan bahkan bersabung nyawa akibat ancaman kaum kafir demi kasih sayang pada umatnya.
  6. Selalu menjaga penampilan yang bersih dan rapih bahkan wangi agar para Sahabat dan pengikutnya nyaman bergaul dan berdekat-dekat dengan Beliau. Dengan demikian, tidak ada perasaan dan fikiran negatif muncul dari para Sahabat. Yang muncul dari mereka tentang Rasulullah adalah perasaan senang, nyaman dan fikiran positif.
  7. Menempatkan para Sahabat semuanya sama di hadapan Allah. Yang paling mulia di antara mereka di sisi Allah adalah yang paling baik dan yang paling sempurna taqwanya.                                                                                                      
3. Sisi Manajemen dan Leadership Dakwah
Dalam menyampaikan dakwah Islam, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tiada duanya. Betapa tidak, dalam waktu singkat, yakni 23 tahun saja dakwah Islam sudah menggema hampir ke seluruh dunia. Nilai-nilai Islam yang Beliau sampaikan persis sama antara teori dan prakteknya sehingga tidak ada cacat pribadi apalagi cacat ajaran atau nilai yang didakwahkan Beliau kepada manusia.
Keberhasilan Rasulullah dalam berdakwah di antaranya disebabkan manajemen dan leadership yang Beliau terapkan berdasarkan bimbingan Allah Subhanahu Wata’ala. Di antaranya tergambar dalam beberapa kasus berikut :
A. Sebagai leader / pemimpin utama dakwah, beliau menguasai penuh dakwah yang didakwahkan baik teori maupun prakteknya. Sebab itu, Beliau sangat yakin akan kemenangannya seperti yang Beliau katakan pada Khabbab Ibnul Irt saat meminta didoakan agart datang kemenangan dan pertolongan saat di Mekkah. “Demi Allah agama ini pasti menang sehingga orang dapat berjalan dari Shan’a ke Hadhramaut (keduanya kota di Yaman) berjalan dengan aman, namun kalin kaum yang tergesa-gesa”.
B. Sebagai leader / pemimpin utama dakwah, Beliau memiliki kemampuan yang sangat prima dalam menyampaikan dakwah dan meyakinkan manusia yang didakwahinya kepada ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam dakwah tersebut.
C. Sebagai leader / pemimpin utama dakwah, Beliau mampu mentarbiyah atau membina dan mengorganisasikan serta memenej sumber daya masnusia Muslimnya dalam sebuah organisasi atau jamaah yang efektif dan produktif sesuai dengan potensi pasing-masing anggota jamaah.
D. Sebagai leader/pemimpin, Rasulullah berhasil membanguntsiqah kamilah (percaya penuh) dalam diri para pengikutnya terhadap kepemimpinan Beliau. Faktor yang paling kuat yang melahirkan tsiqah kamilah dalam diri para Sahabat ialah karena pribadi Rasulullah adalah teladan yang sempurna dalam semua sisi kehidupan dan tidak ada paradok (pertentangan) antara teori dan prakteknya dan bahkan Beliau seringkali yang mencontohkan apa yang menjadi pemikiran dan anjurannya.
E. Sebagai leader/pemimpin, Rasulullah mampu mengenal setiap potensi postif yang ada dalam diri para Sahabat, baik potensi imaniyah, khuluqiyyah, fikriyyah dan sebagainya sehinga dikembangkan dan diarahkan sebaik mungkin. Pada waktu yang sama, Beliau juga memahami peninggalan-peninggalan sifat jahiliyah yang ada dalam diri para Sahabat sehingga Beliau menterapinya secara bertahap dan maksimal. Dengan demikian, potensi-potensi positif para Sahabat dan para pengikut Beliau mengalami perkembangan dan pertumbuhan terus dan pada waktu yang sama, bekas-bekas sifat jahiliyah yang masih tersisa dalam diri mereka dapat hilang secara bertahap sehingga mereka benar-benar menjadi pribadi-pribadi yang bersih. Metode yang diterapkan Rasulullah dalam menterapi para Sahabat terkenal dengan nama “tazkiyatunnafs”.
F. Sebagai leader/pemimpin, Rasulullah mampu mengatasi probelam / masalah yang muncul seketika. Kalau Rasulullah belum yakin pada penyelsainnya, biasanya Beliau diam sampai turun wahyu yang menjelaskan solusi dan inti permasalahanya, seperti “haditsul ifk” (peristiwa tuduhan palsu) terhadap istri Beliau ‘Aisyah berbuat serong dengan Shafwan. Dengan kemampuan tersebut, Rasulullah dapat menjalankan tugas Beliau dengan baik dan maksimal sebagai seorang pemimpin tanpa disbukkan oleh issu atau hal-hal yang tidak perlu.
G. Sebagai seorang leader/pemimpin, Rasulullah memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyelsaikan permasalahan-permasalah yang muncul di kalangan para Sahabat dan pengikutnya. Banyangkan, memenej kaum Muhajirin sebagai pendatang di Madinah yang memiliki karakter pedagang, keras dan tegas dengan kamu Anshar sebagai kaum pribumi di Madinah yang kebanyakan mereka hdiup sebagai petani yang lembut, santun dan kadang terkesan lamban, bukanlah perkara mudah. Rasulullah memahami kunci rahasianya, yakni dengan menciptakan persaudaraan Iman (ukhuwwah Imaniyyah) di antara mereka. Kalau iman sudah menjadi dasar ikatan, maka ikatan-ikatan lain seperti nasionalisme, suku, bahasa, warna kulit, status sosial dan sebagainya tidak lagi menjadi dominan dan pegangan seseorang. Karena ikatan iman adalah ikatan hakiki untuk meraih keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
H. Sebagai leader/pemimpin, Raulullah memiliki pandangan yang jauh ke depan (long vision). Long vision ini tentulah berdasarkan risalah Islam itu sendiri yang cakupan waktunya sampai akhir zaman, yakni sampai akhir umur dunia ini. Untuk membuktikan betapa jauhnya pandangan Rasulullah ke depan, beliau melakukan langlah-langlah berikut Pertama, Mentarbiyah dan mengkader para Sahabat dan pengikutnya dengan tarbiyah yag kuat dan sempurna dalam semua sisi diri; sisi imani, fikri (intelektualitas), jasadi, siyasi, jihadi dan iqtishadi persis berdasarkan wahyu yang Allah turunkan pada Beliau, tanpa sedikitpun mendahulukan pandangan-pandangan atau perasaan pribadi, kendati Beliau sangat cerdas dalam segala sisi. “ Dan dia tidak berfikir/berkata kecuali berdasar wahyu yang diwahyukan padanya” (Surah An-Najm : 3 & 4).
Tarbiyah Nabawiyyah inilah yang melahirkan the best generation (khairu Ummah) yang mejadi ulama, da’i dan mujahid-mujahid besar yang di tangan merekalah tersebar Islam ke seluruh penjuru dunia. Tarbiyah yang Rasulullah jalankan ini bukan hanya melahirkan generasi terbaik di zamannya, melain mampu pula mewariskannya dengan baik dan secara kontinu dari satu generasi ke generasi berikutnya selama lebih kurang 13 abad lamanya.
Kedua, Mendirikan sebuah negara yang kuat di Madinah yang dibangun di atas dasar kekuatan Iman, Islam, ukhuwwah imaniyyah, hijrah dan jihad, sumber daya manusia yang sangat berkualitas dan sistem kenegaraan yang sangat moderen mencakup aturan sesama kaum Muslimin, anatar kaum Muslimin dengan penganut agama lain dan hubungan internasional (antara Negera Madinah dan Negara-negara lain yang kuat saat itu) dengan mengirim surat diplomatik Islam kepada para pemimpin yang memiliki pengaruh kuat saat itu. Negara yang dibangun Rasulullah tersebut bukan hanya kuat dalam sisi konseptual, melainkan kuat pula dalam menghadapi seranagan dan upaya-upaya penghancuran yang dilakukan kekuatan-kekuatan dunia saat itu sehingga berfungsi sebagai pelindung masyarakat dan rakyat yang tinggal di dalamnya dan pada waktu yang sama kuat pula dijadikan sebagai munthalaq(base camp) penyebaran risalah Islam ke seluruh dunia. Sampai hari ini kita masih bisa menyaksikan kehebatan dan keisitimewaan kota Madinah yang dibangun Rasulullah tersebut.
Ketiga, Berhasil menanamkan pada para Sahabat dan pra pengikutnya, bahwa di balik risalah Islam yang sangat hak dan adil yang diperjuangkan siang dan malam itu tidak lain adalah jalan menuju kebahagiaan akhirat, yakni ridho dan syurga Allah yang kekal abadi, bukan kepentingan dunia yang tidak seberapa lagi fana. Hasilnya, mereka adalah orang-orang yang berorientasi akhirat dan terlepas dari penyakit “wahn” (cinta dunia dan takut mati”. Sebab itu tidak heran, seberat apapun tantangan dan ujian, sesulit apapun jalan kemenangan Islam dan sebahaya apaun jalan dakwah yang mereka alami, bagi mereka terasa ringan dan menyenangkan. Bahkan saat-saat yang paling sulit sekalipun, yakni saat dikepung musuh, generasi Sahabat Rasulullah, malah menjadikannya momen yang menyenangkan, menambah keimanan, ketakwaan dan tawakkal pada Allh. “yaitu orang-orang berkata kepada mereka, sesungguhnya manusia sedang berkumpul untuk menyerang kalian, maka takutlah kalian. (Peristiwa itu) malah menambah keimanan mereka dan mereka berkata : Cukuplah Allah bagi kami dan Di adalah sebaik-baik tempat menyerahkan diri”. (Surah Ali Imran : 173).
4. Sisi Manajemen Leadership Negara dan Pemerintahan
Tidak diragukan manajemen dan leadrseip/kepemimpinan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam atas negara dan pemerintahannya sangat sempurna dan tidak ada bandingannya dalam sejarah negara dan pemerintahan manapun di dunia.
Ada beberpa karakteristik Negara dan pemerintahan Rasulullah yang membedakanya dengan negara dan pemerintahan yang ada seperti Persia, Romawi dan sebagainya. Di antarnya :
A. Negara dan pemerintahan Rasulullah dibangun atas perintah Allah dengan landasan mentauhidkan Allah sebagai Tuhan Pemcipta alam semesta (Tauhid Rububiyyah), Tuhan yang berhak disembah (Tauhid Uluhiyyah/Ubudiyyah) dan Tuhan yang memeliki nama dan sifat yang amat agung, mulia dan sempurna (Tauhidul Asma’ dan As-Sifat). (As-Syura : 13 – 15)
B. Dalam menjalankan dan mememenej Negara dan pemerintahan, Raslullah berpegang teguh pada wahyu Allah dalam semua aspeknya seperti, aspek hukum, perundang-udangan, keuangan Negara, bisnis, ekonomi, pelayanan sosial, pendidkan, jihad (pertahanan dan keamanan) dan seterusnya. (Al-Maidah : 49 – 50). Dengan demikian, sandaran atau tempat tawakkal Rasulullah hanya Allah terwijud dalam kehidupan nyata.
C.Sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan Islam, Rasulullah juga merangkap sebagai panglima perang. (Al-Anfal : 60 – 65)
D. Sebagai kepala Negara, Rasulullah juga sebagai Hakim Agung yang sangat adil dan tak pernah melakukan tebang pilih dalam penegakan hukum, kendati terhadap keluarga terdekat sekalipun. (An-Nisa’ :58 dan 65)
E. Sebagai kepala Negara, Rasulullah juga sebagai legislator dalam batas-batas yang Allah tentukan. (Al-Hasyar : 7) Bahkan Allah menjamin semua yang diucapkan dan diputuskan Rasulullah sudah sudah menjadi hukum dan peraturan dan dianggap sesuai dengan wahyu-Nya. (An-Najm : 2 -5) Jika tidak sesuai, Allah langsung menegur Beliau agar dibatalkan atau disesuaikan dengan wahyu-Nya. (At-Tahrim: 1)
F. Sebagai kepala Negara dan pemerintahan, Rasulullah juga sebagai Da’i (penyeru risalah Islam) utama dalam menyampaikan, mengajarkan, menerapkan dan mendakwahkan ajaran islam kepada umatnya dan kepada semua masnusia tanpa terkecuali, baik Arab maupun Ajam (non Arab). (Al-Ahzab : 45 – 48 dan Saba’ : 28)
G. Dalam praktek manajemen dan leadership Rasulullah dalam Negara dan pemerintahan, Beliau mampu memposisikan diri sebagai ayah, sebagai guru ilmu, sebagai guru ruhy (spiritual) dan sebagai panglima perang. Lengkaplah sudah sisi manajemen dan leadership yang Rasulullah ajarkan dan amalkan sehingga Beliau menjadi sosok keteladanan yang sempurna bagai orang yang mengharapkan syurga Allah dan bertemu dengan-Nya di akhirat kelak. (Al-Ahzab : 21)
Sesungguhnya rahasia keberhasilan manajemen dan leadership Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam dalam semua sisi kehidupan seperti yang dijelaskan di atas merupakan taufiq dan bimbingan Allah Subahanahu Wata’ala. Rasulullah adalah hamba pilihan Allah yang sangat spesial sehingga memiliki sifat-sifat dan kepribadian yang sangat mulian dan sempurna dalam memenej dan memimpin negera dan kehidupan uamatnya. Jika kita ingin sukses dalam menjalankan kehidupan sekarang ini, baik sebagai anggota masyaralat, kepala rumah tangga, pemimpin kelompok/jamaah dakwah dan bahkan pemimpin Negara, kita harus siap mencontoh style manajemendan leadership Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam.
Syekh Yusuf Muhyiddin Fayiz Al-Asthul menjelaskan, tidak kurang dari 22 sifat manajerial dan leadership yang dimiliki Rasulullah. Semua sifat tersebut dapat dilihat dengan jelas melalui berbagai kasus dan kondisi yang dialami Rasulullah selama 23 tahun umur dakwah dan jihad yang Beliau jalankan. Ke 22 sifat tersebut ialah :
  1. Memiliki keinginan dan tekad baja.
  2. Sabar, lapang dada dan kemampuan menghadapi resiko.
  3. Rasa tanggung jawab yang sangat tinggi dan kemampuan memikulnya.
  4. Memiliki visi dan startegi jangka panjang.
  5. Mampu mengendalikan emosi sehingga setiap langkah dan strategi diputuskan dengan tenang, tidak dengan tergesa-gesa.
  6. Mengikatkan para pengikutnya kepada akidah, pemikiran dan prinsip-prinsip Islam, dan bukan kepada pribadi/manusia.
  7. Menjadikan Syura sebagai prinsip utama manajemen dan kepemimpinan.
  8. Fleksibelitas dalam penerapam kepemimpinan dalam hal-hal teknis dan tidak terkait prinsip.
  9. Menguasai dan memahami betul kemampuan setiap pengikut dan prajurutnya.
10. Mampu menyusun job description para prajurut dan Sahabatnya sesuai kapasitas dan kemampuan yang mereka miliki.
11. Terlibat secara langsung melakukan apa yang diperintahkan pada parajurit dan Sahabatnya.
12. Kemampuan menyimpan rahasia dan membuat alibi yang tepat, tanpa melakukan kebohongan.
13. Kemampuan mengenal psikologi musuh dan apa jalan yang tebaik untuk mempengaruhi mereka.
14. Kemampuan melakukan perang saraf.
15. Kemampuan meredam berbagai serangan dan pukulan berat yang datang dari musuh.
16. Tegar dalam prinsip dan mampu memenej masa-masa kritis dan issu negatif yang dimunculkan musuh.
17. Memahami berita dan kondisi politik negara-negara di sekitar serta perkembangannya.
18. Mengajarkan leadership kepada para Sahabat sejak dini.
19. Kemampuan mencetak para leader/qadah dalam berbagai lapangan.
20. Pemaaf dan toleran dalam hal-hal yang bukan prinsip.
21. Tawadhu’ (rendah hati) dan mau mendengarkan dengan baik masukan Sahabat dan prajuritnya sampai yang memebri masukan selesai berbicara.
22. Kemampuan mengontrol dan mengevaluasi.
Demilkianlah 4 sisi manajemen dan leadership/kepemimpinan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam. Tulisan pendek ini tentulah tidak mampu mencerminkan keindahan dan keistimewaan manajemen dan leadership Rasulullah dengan lengkap dan sempurna. Mari kita perlajari siroh Rasulullah secara mendalam agar kita dapat memahami bahwa dalam masa yang tidak terlalu lama, yakni 23 tahun dakwah, Rasulullah berhasil menerapkan semua nilai dan konsep Islam menjadi sebuah realitas kehidupan dalam semua aspeknya. Inilah yang memudahkan generasi-generasi berikutnya untuk meyakini, menerapkan dan mendakwahkan Islam ke seluruh penjuru alam.
Apa yang dijalankan dan dilakukan Rasulullah bukanlah perkara biasa, melaikan suatu mukjizat yang bermuara dari Kehendak dan Kekuasaan Allah Ta’ala, Tuhan semesta alam. Sedangkan Beliau tidak lain adalah manusia seperti manusia lainnya. Jika kita ingin mengulangi Mukjizat Robbani tersebut sehingga dapat mengeluarkan uamat Islam yang sedang terperosok ke dalam berbagai jurang kehidupan saat ini, maka tidak lain yang kita lakukan kecuali mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam dan menjadikan Beliau sebagai teladan utama dalam semua sisi kehidupanKita tidak perlu mencari teladan lain selain Beliau karena hanya akan menyebabkan kegagalan demi kegagalan sebagaimana yang dialami umat Islam sekitar satu abad belakangan ini. Nilai dan manhaj yang dibawa Rasulullah sudah Allah rancang akan selalu sesuai dengan zaman, sampai dunia ini Allah hancurkan. Allah menjelaskan :
“Sungguh dalam diri Rasulullah itu terdapat keteladan yang yang baik bagi kalian; yakni bagi orang-orang yang berharap (berjumpa) Allah dan akhirat (syurga), dan mengingat Allah dengan banyak. Dan ketika kaum Mukmin melihat pasukan multinasional itu, maka mereka berkata : Ini adalah apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan (peristiwa itu) tidak menambah bagi mereka kecuali keimanan dan penyerahan diri secara total (kepada Allah)”. (Surah Al-Ahzab : 21 & 22)
Yaa Rabb… Kami mencintai-Mu dan Rasul-Mu Muhammadshallallahu ‘alaihi wasalam, maka anugerahkanlah kepada kami kemampuan untuk menjadikan Rasulullah Muhammadshallallahu ‘alaihi wasalam teladan utama dalam menjalankan kehidupan ini agar kami selamat di dunia dan dapat berkumpul bersamanya kelak dalam syurga-Mu.