Kamis, 27 November 2014

Otak Mu

Assalamualaiku Wr. Wb.

Otak ini terus menggerutu, otak ini ingin keluar dari sarangnya. Apakah dia bosan dengan saya karena saya jarang menggunakannya secara optimal, apa dia marah ? apa dia bosan berada di kepala ini ? mungkin dia talah malas berada di dalam kepala saya. Saya mohon jangan bosan berada di dalam kepala ini. Saya akan berusaha untuk menggerakkan mu secara lebih optimal.
Tapi saya butuh kerjasamanya, saya butuh kita saling memahami baik itu dari keadaan suka maupun duka.

Ayo kita kerja sama untuk membangun itu semua. Ayo kita taklukkan dunia, ayo kita buat inovasi baru, ayo kita perbaiki semua. Kerja sama adalah solusinya. Kerja sendiri adalah salah satunya.

Buat otakmu berharga maka kamu takkan dilupakan.
Buat otakmu sehat maka jiwa mu akan sehat.
Jadikan hubungan timbal balik.

Otak merupakan bagian tubuh yang paling besar. Otak yang sehat akan menghasilkan karya yang baik.
Jangan pernah memvonis bahwa otakmu tidak mau bekerja sama dengan mu, maksudnya kitaka engkau butuh dia tumpul tapi disaat tak dibutuhkan di tajam. Asah terus otak mu agar jangan tumpul. Jangan berikan dia istirahat yang panjang. Jangan lupa pula berikan dia suplemen agar terus optimal dalam bekerja dengan baik dan tidak tumpul.

Tapi dari itu semua otak harus sejalan dengan hati. Jika tidak maka akan menjadikan manusia yang bengis, kejam, jahat dll. Jika ia maka akan melahirkan manusia yang baik, beriman dan penyabar dll.
Jadi otak haru sejalan dengan otak.

Rabu, 26 November 2014

SEPULUH HARI

Assalamualaikum Wr. Wb.



Ujian telah selesai, tinggal menunggu pengumuman. Semoga besok 27/11/2014 lulus dan membangkitkan semangat mu. Saya ingin melihat engkau 100 tahun lagi. Sepuluh hari yang membuatmu berjalan menuju ruangan, sepuluh hari yang membuatmu untuk mengeluarkan keringat, sepuluh hari yang membuatmu memperjuangkan kami. Saya tahu bahwa engkau sudah setahun lebih tidak berjalan dengan normal, saya sangat bersukur di sepuluh hari ini bisa bertemu, tidur berdampingan, makan sepiring, canda tawamu yang dulu jarang terlihat waktu engaku masih sehat. Tapi sebelum terjadi ini semua engkau terus memikirkan kami, engaku berjuang untuk membuat rencana panjang untuk cita cita kami.

Terima kasih. engakau aadalah guru yang membingbingku dengan sentuhan yanglembut tapi aneh dan jujur itu sangat membingunkan. dan dengan sentuhan yang lembut itu saya bisa seperti ini, saya bisa sekolah sampai ke perguruan tinggi. samapi saya  bisa menuliskan ini. terima kasih.

Perjuang mu adalah memperjuangkan kami. perjuangan kami adalah membahagiakan mu. Walaupun perjuangan kami masih kurang dan engkau sering merasa jengkel,kesal, kecewa dengan apa yang kami lakukan. Tapi engkau masih tenguh membimbingkami menjadi manusia yang siap menjalani kehudupan yang lebih mudah dan lebih baik dari engakau.

Sepuluh hari ini akan menjadi momen yang selalu saya ingat. Disini saya bisa mendapatkan pemikiran baru dan mental yang terus menebal. keinginan baru.

Memang mental mu lebih tebal dari saya tapi saya bisa menggulinya dan itu yang engakau harapkan pada saya. Sepuluh hari ini terasa sangat singkat dan saya akan merindukan momen yang seperti ini.

Semoga besok lulus ujian. Cepat sembuh. Semangat baru. Hari yang lebih baik. Ini baru awal.
Sepuluh hari yang menyenagkan dan mengharukan. Sepuluh hari berjalan, terapi mu adalah dengan berjalan kaki dengan rutin agar cepat sembuh. memang jika ingin sembuh harus membutuhkan penerapan bukan hanya keinginan karena keinginan tidak cukup saja. Dibutuhkan aplikasi, penerapan secara langsung.

Jadikan hari esok lebih baik dari hari ini. Syukuri apa yang menimpamu pada hari ini, bersuyukurlah karean engkau masih diingat oleh Allah Swt. Semoga ini bisa mengubah sikapmu.